Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:42:42【Resep】484 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(829)
Artikel Terkait
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka